Sabtu, 13 Maret 2010

Jangan Kau Larang Aku

jangan melarang aku terjun ke duniamu

walaupun aku terjerumus ke lubang yang tabu

bersikaplah seolah aku sahabatmu

dan aku memuliakan martabatmu

aku bilang, jangan melarang

kenapa kamu panggil aku dalang

aku bukan wayangmu

tak perlu melarangku dan tersedu-sedu

karena aku hanya seorang pemburu

dan mangsaku hanya larik-larik pada secarik kertas abu-abu

kalau kau melarangku

semua orang akan tahu perlawananmu

meskipun kau lebih elegan dari pembantu

ini wilayahku dan kau melarangku

kau menculik mimpiku yang aku buat tahun lalu

yang pernah tersimpan di dalam jiwaku

kau menuduhku dan pelan-pelan membunuhku

semestinya aku tak membangunkanmu

dari persoalan yang mengalihkan kesadaranmu

daripada kau merampas hak asasiku

biarkan aku menjadi manusia baru

di antara pasar, masjid, televisi, telepon dan remang-remang lampu

Malang, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar