Negeri kita kembali digegerkan oleh pencurian uang lewat ATM atau Anjungan Tunai Mandiri. Banyak nasabah yang ATM-nya dibobol, mulai dari Bank Mandiri, BCA, BRI, BNI, dan Permata Bank. Sindikat itu tersebar luas di beberapa kota, mulai dari Bali, Jakarta, Surabaya dan Balikpapan.
Kita jadi resah, jangan-jangan ATM kita juga dibobol. Dunia perbankan mulai terancam eksistensinya. Saya mengajak teman-teman waspada terhadap ATM kita. Usahakanlah kita selalu mengganti digit rahasia atau pin ATM kita agar tidak gampang dikelabuhi. Perhatikan sekeliling tempat ATM, biasanya ada kamera pengintai. Carilah tempat ATM yang dijaga petugas keamanan yang integritasnya tinggi. Jangan mudah terbuai iming-iming berkedok undian berhadiah dan meminta mentransfer uang lewat ATM.
Dahulukan keselamatan uang kita jika tidak ingin depresi. Penarikan uang dari ATM bukan untuk menunjukkan kemewahan melainkan agar kebutuhan uang tunai bisa mudah. Sehabis pencurian uang massal di ATM, kita tidak boleh lengah sekalipun harus membayar kartu kredit. Periksakanlah kartu ATM terlebih dahulu sebelum atau sesudah bertransaksi. Maraknya pencurian uang tersebut dikarenakan kita kurang menjaga sistem keamanan tempat ATM.
Sebagai mahasiswa, kita sudah seharusnya berjaga-jaga terhadap tingkah laku mencurigakan di dalam ATM. Uang di ATM harus dijaga dengan baik-baik agar tidak jadi sasaran pembobol uang. Kewaspadaan ini beralasan untuk kita, karena lebih dari 200 orang kehilangan uangnya secara cepat lewat ATM di pertengahan januari 2010.
Dengan demikian, kita tidak lagi mengabaikan sedikit pun tingkah laku pencuri, meskipun kita tidak mengetahui orang mana yang menjadi pelaku, minimal kita telah melakukan tindakan yang benar demi menyelematkan nasib uang kita untuk tabungan masa depan. Harapan kita semoga keamanan di tempat ATM ditingkatkan, untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap dunia perbankan. Semoga pelakunya segera ditangkap semua dan dipenjarakan sesuai peraturan. (*)
sumber; http://www.surya.co.id/2010/02/18/mengamankan-atm.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar