Rabu, 16 Juni 2010

Gaya Belajar Quantum Learner


Judul Buku : Quantum Learner, Fokuskan Energimu. Dapatkan Yang Kamu Inginkan

Penulis : Bobby DePorter

Penerbit : Kaifa, Bandung

Cetakan : I, April 2009

Tebal : 101 Halaman


Pernahkah kamu mengalami masa di mana semua tampaknya tak terjadi seperti yang kamu inginkan di sekolah atau di kehidupanmu? Tak peduli seberapa keras kamu belajar, kamu tak bisa mendapat nilai lebih baik dalam ulangan? Kamu ingin lebih dihargai oleh teman, orangtua atau guru, tapi kamu tak tahu bagaimana caranya?
Mungkin juga ketika menghadapi Ujian Nasional dan kamu belum memiliki persiapan untuk menghadapi Ujian Nasional. Padahal dengan Ujian Nasinal nanti kamu akan mengetahui sejauh mana tingkat penyerapan dan pemahamanmu terhadap pelajaran dan mendapat nilai yang memuaskan.
Atau kamu sudah belajar keras tapi ketika sudah mendekati Ujian Nasional kamu merasa kesulitan, was-was dan bimbang. Ini yang sering terjadi, masalahnya adalah kamu memakai cara belajar yang salah.
Sebenarnya bagaimana cara belajar dan tips memfokuskan totalitas energi untuk belajar merupakan sesuatu yang sangat urgen untuk diajarkan. Dengan belajar nantinya kita merasakan bagaimana mengubah perasaan, berpikir tentang sesuatu, melakukan sesuatu secara berbeda. Memahami alam, memecahkan masalah kehidupan. Itulah hakikat pembelajaran.
Di buku Quantum Learner, Fokuskan Energimu. Dapatkan Yang Kamu Inginkan karya Bobbi DePorter sangat setuju kalau memandang setiap siapapun dirinya memiliki hak sebagai orang sukses, bisa mengubah ribuan kesempatan menjadi sebuah pembelajaran dan mewujudkannya menjadi pengalaman yang sukses.
Dengan melakukan cara pembelajaran yang diajarkan di dalam buku ini, kita akan mendapatkan sesuatu yang benar-benar luarbiasa. Dimana sebagai Quantum Learner, nantinya kita bisa belajar mengendalikan hasilnya agar sesuai dengan keinginan kita sejak awal. Belajar yang menghasilkan.
Di awal buku ini memang kita mulai diarahkan untuk meningkatkan hasil dan mengharapkan sesuatu yang terbaik. Kemauan meninggalkan zona kenyamanan atau comfort zone. Mulai memfokuskan diri untuk meraihnya. Dan untuk mewujudkannya perlu ada kesungguhan dalam diri. Perasaan, pikiran terkumpul menyatu.
Karena seorang Quantum Learner senang belajar, mengambil resiko demi melakukan sesuatu yang menjadi impiannya. Menggambarkan impiannya. Visualisasi di buku. Dari cara membuat perubahan adalah mematuhi SKK (Sikap, Keyakinan, Konsentrasi). Sikap berkaitan erat dengan pendapat, keyakinan bersinggungan dengan cara berfikir dan membuatnya nyata, konsentrasi memiliki kesinambungan dengan kondisi aktifitas gelombang otak yaitu Beta, Alfa, Theta dan Delta.
Menawarkan cara terbaik belajar lebih baik demi tercapainya jalur-jalur belajar dan kehidupan secara efektif dan efisien. Dan sebenarnya yang dialami oleh banyak pelajar adalah minimnya gaya belajar, ketidak fokusannya baik dari diri sendiri atau lingkungannya, atau dengan kecerdasannyapun tidak sadar.
Padahal kita sebenarnya memiliki gaya pembelajaran yang unik. Baik itu gaya visual, auditori atau kinestik. Setelahnya sejauh mana kita fokus. Kepada diri sendiri atau kepada orang lain. Reaksi yang ditimbulkan akan berhubungan dengan cara personal kita. Lalu mengetahui kecerdasan bagaimana yang kita miliki. Cerdas gambar. cerdas kata. cerdas sosial. cerdas musik, cerdas alam, cerdas kinestik atau cerdas diri, cerdas angka. Situasi itu yang sering tidak diketahui oleh siapapun.
Seharusnya kita harus mengetahui cara belajar dan adanya peningkatan kecerdasan telah lebih banyak membantu meraih kehidupan dan belajar lebih giat lagi. kita akan memperbaiki keterampilan belajar.
Keterampilan belajar adalah kegiatan utama seperti membaca, menulis, mempelajari, mengerjakan tes, mencatat, berpikir, dan menghafal (hal 60). Dimana kita akan mengetahui karakter kita terampil dalam hal yang sesungguhnya.
Jadi, membangun kerajaan bukan terjadi dengan sekejap mata. Dibutuhkan energi yang luarbiasa, mengendalikan perasaan, pikiran dan tindakan. Dan menjadi tanggungjawab diri kita. Sadar dengan segala tanggungjawab, kita perlu memiliki kunci kesempurnaan yaitu integritas, kegagalan mengarah pada kesuksesan, bicara dengan tujuan baik, fokus, komitmen, bertanggungjawab, fleksibel dan seimbang. Inilah ciri-ciri Quantum Learner bertanggungjawab atas hidupnya sendiri.
Kesuksesan Bobbi DePorter dengan karya-karya sebelumnya menarik untuk disimak setelah Quantum Learner, masih ada lima serial Quantum lainnya yaitu Quantum Reader, Quantum Writer, Quantum Memorizer, Quantum Thinker dan Quantum Note-Taker.
Buku Quantum Learner ini sangat cocok untuk jadi solusi bagi para siswa, mahasiswa, guru dan pemerhati pendidikan untuk memahami dan mengaplikasikan gaya belajar menjadi manusia kuantum.
Bisa kita katakan inilah buku bergizi di dunia pendidikan. Maka belajarlah arti nilai kehidupan sebagai pedoman dalam meraih impian belajar, dimana tersedia peta belajar yang sesungguhnya untuk pendidikan kita!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar